Sepertinya standar kecantikan wanita Korea Selatan semakin tinggi. Bagi
Anda yang memiliki perawakan terlalu tinggi, gemuk dan berkulit gelap
mungkin akan di-bully di sana. Korea Selatan yang
menjadi pusat operasi plastik di dunia kedua setelah Brazil ini memang
telah banyak melahirkan pria dan wanita cantik. Sayangnya, hal tersebut
tidak dibarengi dengan sikap rendah hati. Seperti dilansir Dailymail,
Rabu (5/6/2013) penekanan ekstrem sangat terasa di negara ginseng ini.
Walaupun kasus ini sering dibahas tapi saat ini banyak wanita asing yang
tidak memiliki paras cantik akhirnya kembali ke negaranya. Dalam
sebuah wawancara, Ashley Perez (20) yang keturunan
Kuba-Filiphina-Korea-Amerika yang berprofesi sebagai guru mengungkapkan
sulitnya berada di Korea. Ia selama satu tahun mengajar bahasa Ingris
dan terus diejek karena menurut wanita Korea, dirinya terlalu tinggi,
berkulit gelap dan memiliki wajah polos. "Dalam kasus saya, saya
terlalu tinggi, terlalu gemuk, dan terlalu gelap. Dan menurut wanita
Korea, kondisi fisik saya merupakan ciri wanita yang tidak indah menurut
standar Korea," ujarnya. Menjamurnya perawatan kecantikan di
Korea Selatan, menurut Perez membuat wanita Asia tidak memiliki wajah
alami. Tapi hal seperti ini sudah biasa di Korea. "Banyak iklan
kecantikan di peron kereta api dan sepanjang jalan yang mendorong wanita
untuk operasi rahang, hidung dan sebagainya," katanya. Perez
ingat ketika ada rekan sesama guru yang kelaparan demi tidak di-bully,
ia hanya makan kacang hitam dan minum anggur. Dan suatu ketika tubuhnya
bergetar, saat itu muridnya malah menyodori selebaran iklan operasi
plastik di luar gerbang sekolah. "Hal seperti ini tidak pantas.
Bahkan suatu hari saya pernah dibilang walikota Afrika. Padahal di
Amerika Serikat saya memiliki tubuh lebih kecil dari rata-rata wanita
sebaya. Tapi di Korea, saya benar-benar merasa seperti ikan paus,"
katanya. Menurut International Society of Aesthetic Plastic
Surgeons, dalam upaya mempercantik diri 20 persen wanita Korea berusia
19 hingga 49 tahun mengaku pernah melakukan bedah plastik. Prosedur
paling populer adalah operasi kelopak mata ganda, sedot lemak
(lipoplasty) dan perbaikan hidung. Lelah hidup dalam budaya
Korea, Perez akhirnya memutuskan untuk berhenti mengajar dan kembali ke
Amerika. Dia mengaku sedih dan sakit hati karena merasa jelek di negara
yang pernah menjadi rumah neneknya. (Fit/Igw/*)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.