Hampir 1-2 minggu ke belakang seakan dunia maya dipenuhi oleh berita tentang Flappy Bird. Mulai dari game ini menjadi viral, banyaknya game tiruan yang bermunculan, ditariknya Flappy Bird dari Apple App Store & Google Play, sampai berbagai ancaman kematian yang diterima sang developer.
Saya sendiri tidak bisa memastikan formula apa yang menjadikan game ini begitu sukses. Mungkin fenomena ini bisa menjadi salah satu sorotan penting di dunia game pada saat tutup tahun 2014 nanti. Terlepas dari semua fenomena tersebut, saya melihat dari sudut pandang yang lain tentang game ini dan saya menemukan setidaknya ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari Flappy Bird dan bisa dipraktekkan dalam kehidupan kamu masing-masing.
Apa sajakah itu? Berikut beberapa poin hasil analisa dan opini saya pribadi.
1. Semua Perlu Desain
Bisa dibilang apapun yang kita kerjakan butuh sebuah rancangan atau desain. Sebuah rumah tidak akan selesai dibangun jika tidak ada rancangan atau desain yang dibuat. Contoh lainnya, sebuah restoran tidak akan menjadi besar jika memang tidak dipersiapkan untuk menampung orang yang banyak. Jika sebuah restoran hanya dirancang untuk menampung 100 orang, lalu kemudianbooming sehingga yang datang bisa mencapai 1000 orang, 900 orang lainnya bisa cepat hilang karena kapasitas yang tidak mencukupi.
Sama halnya dengan Flappy Bird. Memang Dong Nguyen, developer dari game ini tidak secara blak-blakan menyampaikan bahwa game ini tidak di desain untuk mempunyai efek viral seperti sekarang. Namun dari pernyataannya melalui wawancara yang dilakukan Elaine Heney, Dong mengungkapkan bahwa ia hanya beruntung bisa sesukses sekarang.
Menurut saya pribadi, beruntung artinya ia tidak pernah menyangka apalagi mempersiapkan bahwa game buatannya bisa sebesar sekarang. Karena ia hanya mengira bahwa game miliknya hanya dimainkan oleh beberapa orang saja (tidak sebanyak sekarang), maka ketika serbuan darigamer di seluruh dunia datang, Dong tidak kuat lagi menampungnya dan memilih jalan untuk mematikan mesin uangnya.
Dari pelajaran ini kita bisa menarik kesimpulan, semua perlu desain dan rancangan yang matang untuk apapun yang kamu buat karena melalui rancangan tersebut yang akan menentukan bagaimana proses selanjutnya bekerja.
2. Semakin Tinggi, Semakin Kencang Angin Bertiup
Pepatah di atas sangat relevan untuk kisah Dong Nguyen. Saat berada di atas puncak kesuksesan karena game yang ia buat bisa menembus top chart nomor 1 di Apple App Store & Google Play, banyak angin kencang berhembus ke arahnya. Entah itu dari para media yang memburunya untuk wawancara atau reaksi membabi buta dari para gamer yang menyukai atau membenci gamebuatannya.
Saking gerah dengan serangan bertubi-tubi yang datang ke arahnya, ia sempat “ngambek” di Twitter dengan memberikan kicauan, seperti di bawah ini.
Coba kamu bayangkan sejenak saat diri kamu sendiri berada di puncak bukit, atau di atas pohon yang tinggi dan angin bertiup dengan sangat kencang. Sebuah benda yang kuat untuk kamu berpegangan akan sangat dibutuhkan agar kamu tidak terseret besarnya tiupan angin, bukan?http://ivulvarel.blogspot.com/2014/02/3-pelajaran-yang-bisa-kita-ambil-dari.html
Inilah pelajaran yang bisa kamu ambil: ketika berada di puncak kejayaan, kamu membutuhkan pegangan/sandaran yang kuat. Baik itu datangnya dari Yang Maha Kuasa, atau dari orang-orang yang mempunyai kapasitas lebih besar dari kamu (mungkin guru atau mentor, dll).
3. Tim Yang Solid
Lagi, kalau kamu perhatikan wawancara oleh Elaine Heney, Dong mengungkapkan bahwa ia melakukan semuanya sendiri. Ia yang membuat art untuk game, coding, sekaligus administrasi agar bisa rilis di Apple App Store & Google Play seorang diri saja. Untuk developer indie seperti dirinya dan untuk tahap awal, mungkin hal ini tidak masalah. Tetapi ketika game buatannya mulai naik daun, ia tampak kelabakan untuk mengatur semuanya seorang diri.
Diperlukan orang lain untuk menopang kesuksesan seseorang. Contoh, seorang artis yang terkenal, tidak melakukan semua tugasnya seorang diri. Banyak orang lain yang terlibat dalam kesuksesannya mulai dari manager, agensi, sampai make up artis.
Kicauan di atas mengungkapkan bahwa Dong sudah tidak tahan lagi terhadap tekanan yang terus datang di hidupnya. Ibarat sapu lidi, satu batang mudah untuk dipatahkan, tetapi jika banyak batang bersamaan maka lebih sulit untuk mematahkannya.
Inilah pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Flappy Bird. Untuk sekarang, biarkan Dong Nguyen menenangkan pikirannya sejenak agar ia bisa kembali menemukan dirinya dan tentunya membuat game lagi di kemudian hari. Jika kamu mempunyai opini lainnya, silakan berbagi di kolom komentar di bawah artikel ini.
Dikutip :Gamesaku.com