Coba ingat mainan yang sering Anda mainkan ketika masih kanak-kanak dan lihat perubahannya di zaman serba canggih saat ini. Benarkah teknologi telah merusaknya? Mainan klasik saat kita masih kecil terasa menyenangkan untuk dimainkan. Sifatnya yang sederhana membuat memainkannya begitu mudah dan selalu menarik. Namun sejumlah mainan legendaris pada akhirnya juga tersentuh canggihnya teknologi. Anehnya, bukannya membuatnya semakin menarik, perubahan tersebut justru membuatnya semakin ditinggalkan anak-anak di era saat ini. Melihat fenomena tersebut, mudah menyimpulkan bahwa teknologi ternyata telah merusak kenangan masa kecil kita Berikut 10 Permainan Masa Kecil yang sudah Dirusak Teknologi dikutip dari lihat.co.id
1. Monopoli vs Monopoli Electronic
Ingat dengan Monopoli? Rasanya hampir semua orang pernah memainkan mainan yang bisa membuat lupa waktu ketika memainkannya ini. Ketika bermain Monopoli, berperan sebagai bankir yang memegang uang kertas memang kurang menyenangkan. Namun setidaknya itu lebih baik ketimbang permainan Monopoli saat ini yang telah berubah canggih dan tidak lagi menggunakan uang kertas melainkan kartu kredit dan mesin elektroniknya.
Ingat dengan Monopoli? Rasanya hampir semua orang pernah memainkan mainan yang bisa membuat lupa waktu ketika memainkannya ini. Ketika bermain Monopoli, berperan sebagai bankir yang memegang uang kertas memang kurang menyenangkan. Namun setidaknya itu lebih baik ketimbang permainan Monopoli saat ini yang telah berubah canggih dan tidak lagi menggunakan uang kertas melainkan kartu kredit dan mesin elektroniknya.
2. Boneka Barbie vs Barbie Video Girl
Anak perempuan identik dengan boneka Barbie beserta aksesori dan rumah-rumahannya. Namun saat ini, Barbie telah berubah menjadi canggih dengan video kamera yang bisa membuat anak merekam video dari mata Barbie. Ada-ada saja.
Anak perempuan identik dengan boneka Barbie beserta aksesori dan rumah-rumahannya. Namun saat ini, Barbie telah berubah menjadi canggih dengan video kamera yang bisa membuat anak merekam video dari mata Barbie. Ada-ada saja.
3. Hot Wheels vs Hot Wheels Power Port
Dulu, memainkan mobil-mobilan Hot Wheels bisa di mana saja, dengan membuat suara gelegar mobil palsu dari mulut kita. Namun kini anak-anak memainkan Hot Wheels di trek canggih, dengan pelontar mobil, bahkan dengan rintangan buatan hingga boneka dinosaurus di trek. Perubahan canggih Hot Wheels ini tentunya membuat anak-anak kehilangan ide kreatif dalam memainkannya.
Dulu, memainkan mobil-mobilan Hot Wheels bisa di mana saja, dengan membuat suara gelegar mobil palsu dari mulut kita. Namun kini anak-anak memainkan Hot Wheels di trek canggih, dengan pelontar mobil, bahkan dengan rintangan buatan hingga boneka dinosaurus di trek. Perubahan canggih Hot Wheels ini tentunya membuat anak-anak kehilangan ide kreatif dalam memainkannya.
4. LEGO vs Minecraft
Dulu siapa yang bisa membuat bentuk LEGO terbaik pasti jadi yang terkeren di antara teman-teman. Kini, membuat LEGO tidak perlu susah-susah mengasah otak dan sekreatif dulu, Anda bisa membuatnya dengan mudah dengan memainkan game Minecraft. Mana lebih menarik?
Dulu siapa yang bisa membuat bentuk LEGO terbaik pasti jadi yang terkeren di antara teman-teman. Kini, membuat LEGO tidak perlu susah-susah mengasah otak dan sekreatif dulu, Anda bisa membuatnya dengan mudah dengan memainkan game Minecraft. Mana lebih menarik?
5. UNO vs UNO Roboto
Memainkan kartu UNO kemudian bisa memenangkannya itu keren, tetapi itu dulu. Kini ada UNO Roboto berbentuk robot kecil aneh yang akan mempelajari nama Anda dan menyebutkan peraturan bermain UNO secara acak, belum lagi membutuhkan baterai. Merepotkan saja.
Memainkan kartu UNO kemudian bisa memenangkannya itu keren, tetapi itu dulu. Kini ada UNO Roboto berbentuk robot kecil aneh yang akan mempelajari nama Anda dan menyebutkan peraturan bermain UNO secara acak, belum lagi membutuhkan baterai. Merepotkan saja.
6. Baby Games vs iPad Baby Games
Orangtua di zaman dahulu memberikan anaknya memainkan kreativitas dari kayu untuk mempelajari bentuk bintang, segitiga, persegi dan lainnya. Anak-anak bisa merasakan bentuk tersebut langsung di jari kecilnya.Namun semuanya telah berubah. Mereka tidak bisa lagi mengotak-atiknya di jari mereka karena mainan tersebut sudah diganti dengan perangkat dengan layar mirip iPad.
Orangtua di zaman dahulu memberikan anaknya memainkan kreativitas dari kayu untuk mempelajari bentuk bintang, segitiga, persegi dan lainnya. Anak-anak bisa merasakan bentuk tersebut langsung di jari kecilnya.Namun semuanya telah berubah. Mereka tidak bisa lagi mengotak-atiknya di jari mereka karena mainan tersebut sudah diganti dengan perangkat dengan layar mirip iPad.
7. Pesawat Mainan Kecil vs Helicopter RC
Dulu kita berimajinasi menjadi pilot dengan mainan pesawat kecil sambil menirukan bunyi mesin pesawat dari mulut kita. Kita bisa pura-pura menerbangkan pesawat kecil tersebut ke atas setinggi lengan kita bisa capai. Kini pesawat kecil itu sudah digantikan dengan Helicopter RC yang dengan baling-baling tajam dan bobot beratnya bisa saja berubah menjadi mesin pembunuh mematikan jika salah memainkannya.
Dulu kita berimajinasi menjadi pilot dengan mainan pesawat kecil sambil menirukan bunyi mesin pesawat dari mulut kita. Kita bisa pura-pura menerbangkan pesawat kecil tersebut ke atas setinggi lengan kita bisa capai. Kini pesawat kecil itu sudah digantikan dengan Helicopter RC yang dengan baling-baling tajam dan bobot beratnya bisa saja berubah menjadi mesin pembunuh mematikan jika salah memainkannya.
8. Connect Four vs Candy Crush Saga
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa game Candy Crush Saga diadopsi dari mainan klasik Connect Four. Dulu memainkan permainan ini harus beramai-ramai agar terasa seru dan menantang. Kini anak-anak memainkannya sendirian dan dengan hanya menatap layar sehari-harinya. Cukup menyedihkan.
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa game Candy Crush Saga diadopsi dari mainan klasik Connect Four. Dulu memainkan permainan ini harus beramai-ramai agar terasa seru dan menantang. Kini anak-anak memainkannya sendirian dan dengan hanya menatap layar sehari-harinya. Cukup menyedihkan.
9. Boneka Bayi Bisa Bicara vs Game Baby and Me
Anak perempuan dulu suka memainkan boneka bisa bicara yang berbentuk bayi. Berimajinasi menjadi ibu yang mengasuh bayi bisa membuat anak mengetahui seperti apa perjuangan ibu mereka di kehidupan aslinya. Kini boneka bayi bisa bicara sudah digantikan dengan game berkonsep serupa di Nintendo Wii bernama Baby and Me.Boneka berbentuk bayi tersebut kini digantikan dengan kontroler Wii yang musti dimasukkan ke boneka asli jika ingin merasakan seperti apa menggendong bayi. Pasti terasa aneh.
Anak perempuan dulu suka memainkan boneka bisa bicara yang berbentuk bayi. Berimajinasi menjadi ibu yang mengasuh bayi bisa membuat anak mengetahui seperti apa perjuangan ibu mereka di kehidupan aslinya. Kini boneka bayi bisa bicara sudah digantikan dengan game berkonsep serupa di Nintendo Wii bernama Baby and Me.Boneka berbentuk bayi tersebut kini digantikan dengan kontroler Wii yang musti dimasukkan ke boneka asli jika ingin merasakan seperti apa menggendong bayi. Pasti terasa aneh.
10. Bola Ajaib vs Bola Bisa Bicara
Mungkin mainan ini tidak begitu dikenal di Indonesia, namun populer di luar negeri. Magic 8 Ball adalah mainan bola ajaib yang bisa menjawab pertanyaan anak-anak dengan tombol kecil yang mengatakan ‘Ya’ atau ‘Tidak’. Kini Magic 8 Ball bisa bicara dan mengajak anak-anak menjawab pertanyaan secara interaktif, seperti mengobrol dengan anak lainnya. Ada-ada saja.
Mungkin mainan ini tidak begitu dikenal di Indonesia, namun populer di luar negeri. Magic 8 Ball adalah mainan bola ajaib yang bisa menjawab pertanyaan anak-anak dengan tombol kecil yang mengatakan ‘Ya’ atau ‘Tidak’. Kini Magic 8 Ball bisa bicara dan mengajak anak-anak menjawab pertanyaan secara interaktif, seperti mengobrol dengan anak lainnya. Ada-ada saja.
Sumber:terselubung
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.