(Foto: Foxnews)
CALIFORNIA - Astronom baru-baru ini menemukan sejumlah kandidat lubang hitam baru di galaksi tetangga, Andromeda. Peneliti mengatakan bahwa lokasi lubang hitam ini berada di dekat Bumi.
Dilansir Foxnews, Jumat (14/6/2013), lubang hitam ini tak mempunyai cahaya. Kabarnya, temuanobjek luar angkasa 'gelap' ini bisa ketahuan lantaran cahaya dari material yang jatuh ke dalam lubang hitam.
Lubang hitam supermasif yang mengisi pusat sebagian besar galaksi yang ada di luar angkasa bisa dengan mudah terlihat. Sebab, di sekeliling lubang hitam tersebut sangat cerah. Akan tetapi, sebagian lubang hitam yang berukuran lebih kecil sangat sulit ditemukan.
Diketahui bahwa terdapat 26 kandidat lubang hitam baru. Jumlah tersebut ditambah dengan penemuan 9 lubang hitam sebelumnya, sehingga lubang hitam ini berjumlah 35 di galaksi Andromeda.
"Kami sangat bersemangat untuk menemukan banyak lubang hitam di Andromeda. Kami pikir itu hanya 'puncak gunung es'," ungkap Robin Barnard, astronom Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge.
Robin mengumpamakan bahwa penemuan lubang hitam ini seperti puncak gunung es, yang berarti masih terdapat sejumlah besar lubang hitam lainnya yang belum teridentifikasi. "Kebanyakan lubang hitam tidak memiliki hubungan (dengan lubang hitam lain) dan akan terlihat oleh kita," tuturnya.
Sebagian besar lubang hitam yang baru ditemukan memiliki sekira 5 sampai 10 kali lipat massa matahari. Lubang hitam itu kabarnya terbentuk dari kematian bintang raksasa.
Tujuh kandidat lubang hitam baru yang ditemukan dengan jarak 1.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Andromeda, memiliki jumlah yang lebih dari lubang hitam di dekat inti Bima Sakti. "Kami sangat senang melihat begitu banyak calon lubang hitam ini dekat dengan pusat, karena kami diharapkan untuk melihat mereka dan kami telah mencarinya selama bertahun-tahun," pungkas Barnard. (fmh)
Dilansir Foxnews, Jumat (14/6/2013), lubang hitam ini tak mempunyai cahaya. Kabarnya, temuanobjek luar angkasa 'gelap' ini bisa ketahuan lantaran cahaya dari material yang jatuh ke dalam lubang hitam.
Lubang hitam supermasif yang mengisi pusat sebagian besar galaksi yang ada di luar angkasa bisa dengan mudah terlihat. Sebab, di sekeliling lubang hitam tersebut sangat cerah. Akan tetapi, sebagian lubang hitam yang berukuran lebih kecil sangat sulit ditemukan.
Diketahui bahwa terdapat 26 kandidat lubang hitam baru. Jumlah tersebut ditambah dengan penemuan 9 lubang hitam sebelumnya, sehingga lubang hitam ini berjumlah 35 di galaksi Andromeda.
"Kami sangat bersemangat untuk menemukan banyak lubang hitam di Andromeda. Kami pikir itu hanya 'puncak gunung es'," ungkap Robin Barnard, astronom Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge.
Robin mengumpamakan bahwa penemuan lubang hitam ini seperti puncak gunung es, yang berarti masih terdapat sejumlah besar lubang hitam lainnya yang belum teridentifikasi. "Kebanyakan lubang hitam tidak memiliki hubungan (dengan lubang hitam lain) dan akan terlihat oleh kita," tuturnya.
Sebagian besar lubang hitam yang baru ditemukan memiliki sekira 5 sampai 10 kali lipat massa matahari. Lubang hitam itu kabarnya terbentuk dari kematian bintang raksasa.
Tujuh kandidat lubang hitam baru yang ditemukan dengan jarak 1.000 tahun cahaya dari pusat galaksi Andromeda, memiliki jumlah yang lebih dari lubang hitam di dekat inti Bima Sakti. "Kami sangat senang melihat begitu banyak calon lubang hitam ini dekat dengan pusat, karena kami diharapkan untuk melihat mereka dan kami telah mencarinya selama bertahun-tahun," pungkas Barnard. (fmh)