Dilarangnya beredar beberapa produk Apple di negeri sendiri merupakan pukulan telak bagi perusahaan Cupertino ini. Seperti diketahui, AS adalah basis terkuat selain China yang menjadi andalan Apple untuk memasarkan produknya.
Hal ini pun kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan. Jika Apple dilarang memasarkan beberapa produknya di AS, bagaimana nasib dari perusahaan ini?
Seperti diketahui, AS sendiri merupakan basis dari pemasaran sebagian besar produk Apple. Seperti dikutip dari Ubergizmo (25/4), hal ini setidaknya nampak dari grafik dominasi perangkat mobile Apple dalam satu kuartal terakhir di sana.
Apple tercatat mampu menguasai hampir 60 persen perangkat smartphone di sana. Untuk produk mobile lainnya, mereka pun masih mendominasi dibandingkan Samsung dan HTC.
Malah, berdasarkan data dari ComScore, dalam setahun terakhir perangkat Apple berhasil menduduki peringkat satu di sana. Hal ini lebih baik dari 2012 lalu di mana Apple masih kalah dari Samsung.
Sayangnya, nampaknya tren positif ini nampaknya akan terganggu. Hal ini menyusul keputusan dari Komisi Perdagangan Internasional di Amerika Serikat yang melarang Apple untuk menjual produknya di negeri Paman Sam tersebut.
Untungnya, yang dilarang ini bukanlah semua produk mobile Apple. Hanya iPhone 4S, iPhone 3GS, iPhone 3, iPad3G, dan iPad 2 3G yang dipasarkan oleh AT&T saja yang dilarang karena dianggap melanggar paten Samsung, yaitu transmisi data.
Perangkat ini sendiri sudah dihentikan produksinya oleh Apple. Hal ini menyusul fokusnya mereka untuk produksi perangkat baru seperti iPhone 5, 5S dan 6.
Kompas.com