Keterangan: Memang berita mengenai penolakan Samsung atas hadirnya BlackBerry Messenger di Android masih merupakan rumor. Namun, jika berita tersebut benar, apa sebenarnya yang dipikirkan Samsung?
Dalam pemberitaan sebelumnya, memang disebutkan bahwa hal ini dilakukan agar fitur Samsung yang mirip dengan BBM, ChatOn, tak tenggelam. Namun, jika hal tersebut alasannya, mengapa larangan ini hanya berlaku untuk BBM saja? Padahal banyak aplikasi sejenis yang tak kalah menarik dari BBM seperti WeChat, Line, WhatsApp, dan sebagainya. Mungkin saja, alasan yang paling masuk akal adalah ketakutan Samsung akan dominasi BlackBerry di masa yang akan datang. Jika nanti BBM masuk ke Android, bisa jadi pamor BlackBerry yang malah menanjak dan sebaliknya Samsung yang akan terkubur. Hal ini mungkin terjadi mengingat pengguna BlackBerry Messenger yang cukup besar jumlahnya. Tercatat, saat ini saja masih ada 60 juta pengguna aktif BBM di seluruh dunia. Coba bayangkan, jika nantinya BBM bisa digunakan lewat perangkat Samsung, berapa banyak nantinya pertambahan pengguna BBM? Sebagai catatan, sebagian besar perangkat Android yang beredar di dunia sekarang ini didominasi oleh Samsung. Hingga kini, kebenaran enggannya Samsung menerima BBM sendiri masih simpang-siur. Namun begitu, hal ini mungkin saja terjadi lantaran asalan di atas. |