Meski mutakhir, namun harus tetap diakui jika kadang Touch ID sensor iPhone 5s tidak memindai sidik jari dengan benar. Entahlah, mungkin akibat posisi jari yang tidak benar atau mungkin jarimu sedang basah atau terluka.
Apabila jari sedang basah/terluka maka tips saya mudah saja; keringkan. Ya, hanya itu. Tapi apabila akibat posisi yang salah, maka tips berikut sepertinya layak kamu coba.
Alih-alih mensugestikan supaya mendaftarkan 5 sidik jari atau bagian tubuh berbeda, Timothy Stenovec dari Huffington Post malah menyarankan supaya pengguna iPhone 5s, mendaftarkan sidik jari yang biasa mereka gunakan sebagai identitas sebanyak 5 kali ke dalam Touch ID. Dengan mendaftarkannya sebanyak 5 kali, Touch ID disebutkan bakal memiliki gambar yang cukup untuk mengenali sidik jarimu dengan lebih cepat lagi, yang berarti minimalisir error yang mungkin terjadi akibat salah memposisikan jari di Touch ID.
Touch ID akan memintamu buat mendaftarkan seluruh bagian sidik jarimu sebelum kamu mulai menggunakannya. Apple sendiri memberikanmu jatah 5 sidik jari untuk didaftarkan ke dalam Touch ID.
Michael Fiske sendiri dari Biogy (perusahaan yang berfokus pada kriptografi dan biometrics) sudah mengkonfirmasi teori ini. Menurutnya, dengan melakukan pemindaian jari yang lebih dari sekali, kemampuan Touch ID dalam memindai akan menjadi lebih handal.
Touch ID sensor merupakan sebuah terobosan. Dengannya, kamu bisa mengakses iPhone lebih cepat namun jauh lebih aman. Keuntungan mengaktifkan Touch ID sensor sudah jelas, kamu jadi bisa menggunakan long passcode buat lock screenmu, yang berarti melipatgandakan tingkat keamanan perangkatmu.