Era data dalam dunia telekomunikasi terus berkembang. Menyambut perkembangan era ini, Indosat bersama anak perusahannnya, Indosat Mega Media (IM2), membidik aplikasi lokal untuk menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Untuk mewujudkan inovasi digital tersebut, Indosat telah menyiapkan inkubator untuk mempersiapkan ekosistem aplikasi. Sebagai awal kampanye, perusahaan menggelar Indosat Digital Innovation Day, yang menampilkan aplikasi dan mitra Indosat.
"Tujuannya, mendorong inovasi di era data dan smartphone ini. Dan, ada kekhawatiran juga trafik data 'lari' ke luar negeri," ujar Erik Meijer, Direktur Komersial Indosat, saat ditemui di Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu 6 Febuari 2013.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran tersebut, Erik mengatakan, perlu menggodok aplikasi-aplikasi lokal yang bisa bersaing dengan aplikasi yang sudah matang. Salah satu yang dirilis, yaitu aplikasi BlackBerry10 (BB10).
"Sekarang ini, banyak pelanggan yang menggunakan Facebook dan Google, yang mana menyumbang trafik data ke luar negeri, padahal banyak aplikasi buatan anak bangsa yang relevan," jelas Erik.
Untuk menghasilkan inovasi aplikasi tersebut, Indosat fokus memakai pengembang lokal. Model bisnis aplikasi ini nantinya akan tersedia yang gratis dan berbayar. Untuk aplikasi gratis adalah untuk promosi dan agar aplikasi mulai dikenal pengguna.
"Kami membantu bagaimana pelanggan dapat mengakses aplikasi tersebut, juga menguji coba di jaringan Indosat," ujarnya.
Sedangkan, untuk pembagian pendapatan, menurut Erik, tergantung perkembangan aplikasi yang dihasilkan.
Dalam konteks ini, Indosat akan mendukung sejak awal untuk proses inkubasi dengan menyediakan fasilitas tempat sampai dukungan teknologi.
Dalam gelaran Indosat Digital Innovator Day ini, dipamerkan 29 aplikasi, meliputi aplikasi BlackBerry 10 (BB10), Mobile Money, Mobile Advertising, Social Media and Chat, Gaming, Mobile Content, M Health, dan M Women.
Aplikasi BB10 yang dirilis di antaranya yaitu Pouch, kartu loyalitas digital, serta Soccer Ticker, aplikasi berita, informasi dan hiburan liga sepakbola English Premier League. (eh)
Untuk mewujudkan inovasi digital tersebut, Indosat telah menyiapkan inkubator untuk mempersiapkan ekosistem aplikasi. Sebagai awal kampanye, perusahaan menggelar Indosat Digital Innovation Day, yang menampilkan aplikasi dan mitra Indosat.
"Tujuannya, mendorong inovasi di era data dan smartphone ini. Dan, ada kekhawatiran juga trafik data 'lari' ke luar negeri," ujar Erik Meijer, Direktur Komersial Indosat, saat ditemui di Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu 6 Febuari 2013.
Untuk mengantisipasi kekhawatiran tersebut, Erik mengatakan, perlu menggodok aplikasi-aplikasi lokal yang bisa bersaing dengan aplikasi yang sudah matang. Salah satu yang dirilis, yaitu aplikasi BlackBerry10 (BB10).
"Sekarang ini, banyak pelanggan yang menggunakan Facebook dan Google, yang mana menyumbang trafik data ke luar negeri, padahal banyak aplikasi buatan anak bangsa yang relevan," jelas Erik.
Untuk menghasilkan inovasi aplikasi tersebut, Indosat fokus memakai pengembang lokal. Model bisnis aplikasi ini nantinya akan tersedia yang gratis dan berbayar. Untuk aplikasi gratis adalah untuk promosi dan agar aplikasi mulai dikenal pengguna.
"Kami membantu bagaimana pelanggan dapat mengakses aplikasi tersebut, juga menguji coba di jaringan Indosat," ujarnya.
Sedangkan, untuk pembagian pendapatan, menurut Erik, tergantung perkembangan aplikasi yang dihasilkan.
Dalam konteks ini, Indosat akan mendukung sejak awal untuk proses inkubasi dengan menyediakan fasilitas tempat sampai dukungan teknologi.
Dalam gelaran Indosat Digital Innovator Day ini, dipamerkan 29 aplikasi, meliputi aplikasi BlackBerry 10 (BB10), Mobile Money, Mobile Advertising, Social Media and Chat, Gaming, Mobile Content, M Health, dan M Women.
Aplikasi BB10 yang dirilis di antaranya yaitu Pouch, kartu loyalitas digital, serta Soccer Ticker, aplikasi berita, informasi dan hiburan liga sepakbola English Premier League. (eh)