Kamera Ricoh Theta
KOMPAS.com — Panorama 360 derajat? Ah, itu sudah biasa. Bagaimana dengan tangkapan foto dari segala arah, kiri-kanan dan atas-bawah, dalam satu frame? Itulah yang ditawarkan oleh kamera baru dari Ricoh. Theta namanya.
Dikutip dari The Verge, kamera yang diperkenalkan pada pameran IFA 2013 di Berlin ini memungkinkan penggunanya menangkap foto "360 derajat spherical" alias segala arah dengan dua lensa ultra-wide. Hasil gambarnya terlihat unik dengan bentuk bundar dan cakupan pemandangan yang sangat luas.
Theta sendiri memiliki bentuk yang tidak biasa, yakni serupa modem-USB dengan lensa di dua sisi dan sebuah tombol shutter. Bobotnya sekitar 95 gram. Theta juga menyediakan memori on-boardberkapasitas 4 GB yang menurut pembuatnya bisa menampung sekitar 1.200 foto.
Dikutip dari The Verge, kamera yang diperkenalkan pada pameran IFA 2013 di Berlin ini memungkinkan penggunanya menangkap foto "360 derajat spherical" alias segala arah dengan dua lensa ultra-wide. Hasil gambarnya terlihat unik dengan bentuk bundar dan cakupan pemandangan yang sangat luas.
Theta sendiri memiliki bentuk yang tidak biasa, yakni serupa modem-USB dengan lensa di dua sisi dan sebuah tombol shutter. Bobotnya sekitar 95 gram. Theta juga menyediakan memori on-boardberkapasitas 4 GB yang menurut pembuatnya bisa menampung sekitar 1.200 foto.
Contoh hasil foto Ricoh Theta
Resolusi sensornya tak dijelaskan. Namun, dari hasil penelusuran, diperkirakan bahwa angkanya sekitar 6,4 megapiksel.
Tak ada layar atau mekanisme lain untuk membidik gambar. Dengan cakupan segala arah itu, prosesframing agaknya memang tak perlu dilakukan dan akan sangat sulit kalaupun bisa. Segala pengaturan parameter foto seperti kecepatan rana dan white balance pun dilakukan secara otomatis.
Untuk melihat hasil jepretan, Ricoh Theta bisa terhubung dengan perangkat iOS lewat WiFi. Foto-foto kemudian dapat diunggah ke situs jejaring sosial semacam Twitter, Tumblr, dan Facebook.
Ricoh Theta rencananya akan mulai dikapalkan pada Oktober mendatang dengan harga per unit 399 dollar AS atau sekitar Rp 4,5 juta.
Sumber: The Verge