Microsoft
Tablet Microsoft Surface dengan cover ber-keyboard.
KOMPAS.com
- Steven Sinofsky, President of the Windows and Windows Live Division
Microsoft, menambah sebuah fungsi baru bagi Surface, tablet berbasis
Windows 8 terbaru dari Microsoft. Selain dapat digunakan sebagai
perangkat tablet dan notebook, ternyata Surface juga bisa dialih
fungsikan menjadi sebuah papan seluncur.
Dikutip dari All Things D, Sinofsky terlihat berdiri di atas Surface yang dipasangkan dengan roda papan seluncur dan terlihat berputar-putar di lobi Studio B, pusat pengembangan Surface di kampus Microsoft.
(gambar: All Things D)
Sinofsky pun meminta seorang rekannya untuk mengambil foto dari aksinya tersebut. Hasilnya pun langsung dimasukkan ke akun Twitter Sinofsky.
Dari aksinya ini, tampaknya Sinofsky ingin menunjukkan kekuatan dan ketangguhan dari perangkat tablet terbaru ini.
(gambar: All Things D)
Sebelum melakukan aksinya tersebut, Sinofsky ternyata sudah menunjukkan kekuatan dari Surface kepada beberapa wartawan dengan cara menjatuhkan perangkat tersebut beberapa kali.
Dari hasil demonstrasi tersebut, Walau sudah dibanting dan dijadikan papan seluncur, Surface ternyata tetap dapat bekerja dengan baik.
Surface memiliki layar 11 inci, diperkuat dengan prosesor Nvidia T30, RAM 2GB, kamera belakang dan depan yang bisa merekam video 720p. Untuk konektivitas, tersedia slot USB 2.0, MicroSD, Mini-HDMI, jack audio 3,5 mm, Wi-Fi, dan Bluetooth.
Tablet ini telah disertai aplikasi perkantoran Microsoft Office Home and Student 2013 RT Preview, yang bisa di-upgrade gratis ke versi penuh.
Microsoft membanderol Surface dengan harga 499 dollar AS untuk model 32GB. Nilai ini sama dengan harga iPad generasi III model 16GB dan Wi-Fi.
Microsoft juga menjual Surface yang dibundel dengan aksesori penutup sekaligus keyboard yang diberi nama Touch Cover berwarna hitam. Surface model 32GB yang dibundel dengan Touch Cover dihargai 599 dollar AS, dan Surface model 64GB bundel dengan Touch Cover dihargai 699 dollar AS.
Dikutip dari All Things D, Sinofsky terlihat berdiri di atas Surface yang dipasangkan dengan roda papan seluncur dan terlihat berputar-putar di lobi Studio B, pusat pengembangan Surface di kampus Microsoft.
(gambar: All Things D)
Sinofsky pun meminta seorang rekannya untuk mengambil foto dari aksinya tersebut. Hasilnya pun langsung dimasukkan ke akun Twitter Sinofsky.
Dari aksinya ini, tampaknya Sinofsky ingin menunjukkan kekuatan dan ketangguhan dari perangkat tablet terbaru ini.
(gambar: All Things D)
Sebelum melakukan aksinya tersebut, Sinofsky ternyata sudah menunjukkan kekuatan dari Surface kepada beberapa wartawan dengan cara menjatuhkan perangkat tersebut beberapa kali.
Dari hasil demonstrasi tersebut, Walau sudah dibanting dan dijadikan papan seluncur, Surface ternyata tetap dapat bekerja dengan baik.
Surface memiliki layar 11 inci, diperkuat dengan prosesor Nvidia T30, RAM 2GB, kamera belakang dan depan yang bisa merekam video 720p. Untuk konektivitas, tersedia slot USB 2.0, MicroSD, Mini-HDMI, jack audio 3,5 mm, Wi-Fi, dan Bluetooth.
Tablet ini telah disertai aplikasi perkantoran Microsoft Office Home and Student 2013 RT Preview, yang bisa di-upgrade gratis ke versi penuh.
Microsoft membanderol Surface dengan harga 499 dollar AS untuk model 32GB. Nilai ini sama dengan harga iPad generasi III model 16GB dan Wi-Fi.
Microsoft juga menjual Surface yang dibundel dengan aksesori penutup sekaligus keyboard yang diberi nama Touch Cover berwarna hitam. Surface model 32GB yang dibundel dengan Touch Cover dihargai 599 dollar AS, dan Surface model 64GB bundel dengan Touch Cover dihargai 699 dollar AS.
Sumber :