LG terlihat sangat mengandalkan fitur kamera yang dimiliki ponsel pintar andalah terbarunya, G2. Untuk membuktikan kemampuan dari kameranya tersebut, perusahaan asal Korea ini mengirimkan ponsel tersebut hingga lapisan stratosfir untuk mengambil gambar permukaan bumi.
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, seperti dikutip dari Phone Arena, Rabu (28/8/2013), pihak LG terlihat mengirimkan ponsel tersebut ke lapisan tersebut dengan menggunakan balon udara.
Dalam video ini juga, LG menceritakan beberapa tantangan yang harus mereka hadapi untuk proyek potret bumi ini. Mereka mengklaim, membutuhkan waktu selama 45 hari untuk persiapan dan menghabiskan waktu selama 58 jam untuk proses pengambilan gambar.
Proses tersebut banyak terganggu dengan kondisi hujan deras, penerimaan sinyal GPS yang tidak stabil, dan suhu minus 50 derajat celcius saat perangkat berada di lapisan stratosfir.
Kerja keras tim LG dalam membuat proyek ini terbayarkan dengan hasil yang maksimal. Perangkat ini terlihat tetap mampu bekerja, meskipun berada di lingkungan ekstrim.
Ponsel ini terbukti mampu mengambil gambar yang baik dan tajam. Saat sudah berada di lapisan stratosfir, di mana lingkungan sudah terlihat lebih minim cahaya, produk hasil foto dari produk tersebut juga terlihat baik.
Saat perangkat diterbangkan dengan menggunakan balon, pastinya perangkat akan mengalami banyak guncangan. Namun, karena kamera LG G2 sudah dilengkapi dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS), guncangan terlihat tidak terlalu terlihat.
G2 merupakan ponsel pintar Android terbaru dari LG. Ia memiliki bentang layar 5,2 inci dengan tingkat kerapatan 424 pixel per inci.
Untuk urusan prosesor, ia menggunakan prosesor seri teratas milik Qualcomm, Snapdragon 800. Clock speed-nya adalah 2,26 GHz dan memiliki 4 inti (quad-core).
Perangkat ini dilengkapi dengan dua buah kamera, 13 megapiksel di bagian belakang dan 2,1 megapiksel di bagian depan.
Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, seperti dikutip dari Phone Arena, Rabu (28/8/2013), pihak LG terlihat mengirimkan ponsel tersebut ke lapisan tersebut dengan menggunakan balon udara.
Dalam video ini juga, LG menceritakan beberapa tantangan yang harus mereka hadapi untuk proyek potret bumi ini. Mereka mengklaim, membutuhkan waktu selama 45 hari untuk persiapan dan menghabiskan waktu selama 58 jam untuk proses pengambilan gambar.
Proses tersebut banyak terganggu dengan kondisi hujan deras, penerimaan sinyal GPS yang tidak stabil, dan suhu minus 50 derajat celcius saat perangkat berada di lapisan stratosfir.
Kerja keras tim LG dalam membuat proyek ini terbayarkan dengan hasil yang maksimal. Perangkat ini terlihat tetap mampu bekerja, meskipun berada di lingkungan ekstrim.
Ponsel ini terbukti mampu mengambil gambar yang baik dan tajam. Saat sudah berada di lapisan stratosfir, di mana lingkungan sudah terlihat lebih minim cahaya, produk hasil foto dari produk tersebut juga terlihat baik.
Saat perangkat diterbangkan dengan menggunakan balon, pastinya perangkat akan mengalami banyak guncangan. Namun, karena kamera LG G2 sudah dilengkapi dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS), guncangan terlihat tidak terlalu terlihat.
G2 merupakan ponsel pintar Android terbaru dari LG. Ia memiliki bentang layar 5,2 inci dengan tingkat kerapatan 424 pixel per inci.
Untuk urusan prosesor, ia menggunakan prosesor seri teratas milik Qualcomm, Snapdragon 800. Clock speed-nya adalah 2,26 GHz dan memiliki 4 inti (quad-core).
Perangkat ini dilengkapi dengan dua buah kamera, 13 megapiksel di bagian belakang dan 2,1 megapiksel di bagian depan.