Vine vs Instagram (Mashable)
Jakarta - Instagram yang selama ini dikenal sebagai layanan jejaring sosial berbasis foto, kini menambahkan fitur video ke dalam situsnya. Mirip dengan yang dipunyai oleh Vine.
Vine, yang merupakan layanan video pendek besutan Twitter itu berhasil mencuri perhatian, meskipun bukan pertama kali yang menawarkan layanan tersebut.
Berlatar belakang sebagai dua platform jejaring sosial terbesar saat ini.Rasanya Instagram video dan Vine layak untuk diadu mengenai siapa yang paling baik.
Seperti saat dijajal detikINET, berikut hasil pengalaman dalam mengadu Vine dan Instagram video, Jumat (21/6/2013).
1. Durasi video
Sedari awal, Vine memang dibuat sebagai 'Twitter Video' yang terbatas dalam hal karakter--dalam hal ini adalah durasi video. Sehingga pengguna pun mendapatkan durasi merekam video 'hanya' 6 detik saja.
Sedangkan Instagram Video menawarkan sesuatu yang lebih dalam hal durasi video ini, yakni sebesar 15 detik alias 9 detik lebih lama dari Vine.
Panjang dan pendeknya durasi ini memang membawa dampak postif dan negatif bagi penggunanya.
Bagi detikINET sendiri, dengan durasi terlalu lama terlalu bosan untuk menunggu sampai habis video yang ingin dilihat. Ini juga berpengaruh terhadap pengalaman di timeline.
Sedangkan Vine memang dikomposisikan sebagai situs berbagi video pendek, sehingga ditimeline pun menjadi lebih enteng.
2. Fitur Video
Instagram tahu betul membuat video agar semakin cantik saat dilihat. Karena setelah merekam gambar, pengguna bisa memilih filter layaknya foto Instagram, sebelum meng-uploadnya. Total ada 13 filter yang bisa dipilih pengguna.
Filter inilah yang tidak dipunyai oleh Vine, sehingga apa yang direkam oleh video maka akan tampak tampil apa adanya begitu saja ketika diunggah ke timeline.
Hal lain yang berbeda dari Vine dan Instagram Video adalah saat merekam video. Pengguna Instagram akan bisa menjumpai keberadaan tombol shutter, sedangkan Vine tidak.
Menurut detikINET, adanya tombol yang dimiliki Instagram tersebut justru mengganggu. Pasalnya, tombol shutter justru memakan banyak ruang untuk mengambil posisi video.
Beda dengan di Vine, proses merekam video lebih enak, dengan hanya menyentuh bagian manapun di layar ponsel. Ini juga salah satu kelebihan dari Vine ketimbang Instagram.
Instagram juga memiliki fitur lain yang ditambahkan, seperti fitur Cinema yang memungkinkan pengguna iPhone untuk meredam getaran. Ini tentu sangat membantu dalam membuat video apik.
Tapi patut disesalkan, fitur Cinema ini hanya didapatkan oleh pengguna iPhone, khususnya iPhone 4S dan iPhone 5. Adapun di platform Android belum disematkan.
3. Prosesing dan Sharing
Setelah merekam video dan memberikan sentuhan editing, meng-uploadnya ke jejaring sosial tentu saja menjadi hal yang penting. Nah, diantaranya keduanya detikINET juga melakukan serangkaian uji coba.
Dengan durasi 15 detik, mengunggah video ke Instagram tentu saja membutuhkan waktu ekstra ketimbang video dengan waktu tak lebih dari 6 detik.
Tapi sayangnya, saat dijajal dengan durasi yang sama Instagram juga meng-upload video dengan susah payah ketimbang Vine. Padahal dalam jaringan yang sama.
Hal yang sama saat memutar video di situs. Vine jauh lebih cepat ketimbang Instagram Video, kendati dalam durasi yang sama. Ini tentu saja permasalahan yang perlu diperhaitkan oleh Instagram, agar penggunanya tidak enggan menggunakan tambahan layanan ini.
Untuk masalah berbagi, pengguna Instagram bisa melakukan sharing video ke pilihan social media yang lebih banyak dibanding Vine, yakni Facebook, Tumblr, Twitter dan Foursquare. Sedang Vine hanya memberikan opsi berbagi ke akun Vine sendiri dan Twitter.
Pun juga di Instagram terdapat fitur Photo Map, sama seperti yang diperuntukkan untuk konten foto. Satu hal lain yang juga absen dari Vine adalah pemilihan cover foto, yang mana ini bisa dijumpai di Instagram Video.
4. Hasil video
detikINET mencoba membuat video dengan tema yang sama di dua platform ini. Memang, keduanya tidak dalam jangka durasi berbeda.
Tapi setidaknya, menurut detikINET, Vine jauh lebih nyaman digunakan ketimbang Instagram video, dengan melihat berbagai uji coba di atas.
Hasil Instagram Video:
Hasil Video di Vine:
(tyo/sha)
Vine, yang merupakan layanan video pendek besutan Twitter itu berhasil mencuri perhatian, meskipun bukan pertama kali yang menawarkan layanan tersebut.
Berlatar belakang sebagai dua platform jejaring sosial terbesar saat ini.Rasanya Instagram video dan Vine layak untuk diadu mengenai siapa yang paling baik.
Seperti saat dijajal detikINET, berikut hasil pengalaman dalam mengadu Vine dan Instagram video, Jumat (21/6/2013).
1. Durasi video
Sedari awal, Vine memang dibuat sebagai 'Twitter Video' yang terbatas dalam hal karakter--dalam hal ini adalah durasi video. Sehingga pengguna pun mendapatkan durasi merekam video 'hanya' 6 detik saja.
Sedangkan Instagram Video menawarkan sesuatu yang lebih dalam hal durasi video ini, yakni sebesar 15 detik alias 9 detik lebih lama dari Vine.
Panjang dan pendeknya durasi ini memang membawa dampak postif dan negatif bagi penggunanya.
Bagi detikINET sendiri, dengan durasi terlalu lama terlalu bosan untuk menunggu sampai habis video yang ingin dilihat. Ini juga berpengaruh terhadap pengalaman di timeline.
Sedangkan Vine memang dikomposisikan sebagai situs berbagi video pendek, sehingga ditimeline pun menjadi lebih enteng.
2. Fitur Video
Instagram tahu betul membuat video agar semakin cantik saat dilihat. Karena setelah merekam gambar, pengguna bisa memilih filter layaknya foto Instagram, sebelum meng-uploadnya. Total ada 13 filter yang bisa dipilih pengguna.
Filter inilah yang tidak dipunyai oleh Vine, sehingga apa yang direkam oleh video maka akan tampak tampil apa adanya begitu saja ketika diunggah ke timeline.
Hal lain yang berbeda dari Vine dan Instagram Video adalah saat merekam video. Pengguna Instagram akan bisa menjumpai keberadaan tombol shutter, sedangkan Vine tidak.
Menurut detikINET, adanya tombol yang dimiliki Instagram tersebut justru mengganggu. Pasalnya, tombol shutter justru memakan banyak ruang untuk mengambil posisi video.
Beda dengan di Vine, proses merekam video lebih enak, dengan hanya menyentuh bagian manapun di layar ponsel. Ini juga salah satu kelebihan dari Vine ketimbang Instagram.
Instagram juga memiliki fitur lain yang ditambahkan, seperti fitur Cinema yang memungkinkan pengguna iPhone untuk meredam getaran. Ini tentu sangat membantu dalam membuat video apik.
Tapi patut disesalkan, fitur Cinema ini hanya didapatkan oleh pengguna iPhone, khususnya iPhone 4S dan iPhone 5. Adapun di platform Android belum disematkan.
3. Prosesing dan Sharing
Setelah merekam video dan memberikan sentuhan editing, meng-uploadnya ke jejaring sosial tentu saja menjadi hal yang penting. Nah, diantaranya keduanya detikINET juga melakukan serangkaian uji coba.
Dengan durasi 15 detik, mengunggah video ke Instagram tentu saja membutuhkan waktu ekstra ketimbang video dengan waktu tak lebih dari 6 detik.
Tapi sayangnya, saat dijajal dengan durasi yang sama Instagram juga meng-upload video dengan susah payah ketimbang Vine. Padahal dalam jaringan yang sama.
Hal yang sama saat memutar video di situs. Vine jauh lebih cepat ketimbang Instagram Video, kendati dalam durasi yang sama. Ini tentu saja permasalahan yang perlu diperhaitkan oleh Instagram, agar penggunanya tidak enggan menggunakan tambahan layanan ini.
Untuk masalah berbagi, pengguna Instagram bisa melakukan sharing video ke pilihan social media yang lebih banyak dibanding Vine, yakni Facebook, Tumblr, Twitter dan Foursquare. Sedang Vine hanya memberikan opsi berbagi ke akun Vine sendiri dan Twitter.
Pun juga di Instagram terdapat fitur Photo Map, sama seperti yang diperuntukkan untuk konten foto. Satu hal lain yang juga absen dari Vine adalah pemilihan cover foto, yang mana ini bisa dijumpai di Instagram Video.
4. Hasil video
detikINET mencoba membuat video dengan tema yang sama di dua platform ini. Memang, keduanya tidak dalam jangka durasi berbeda.
Tapi setidaknya, menurut detikINET, Vine jauh lebih nyaman digunakan ketimbang Instagram video, dengan melihat berbagai uji coba di atas.
Hasil Instagram Video:
Hasil Video di Vine:
(tyo/sha)
sumber:detikinet.com