BBC
SYDNEY, KOMPAS.com — Kecepatan internet di Indonesia pada tahun 2012 hanya 1,2 Mbps (megabytes per second, megabite per detik) sehingga membuat Indonesia menduduki peringkat 115 dunia. Demikian laporan Akamai Technologies kuartal III-2012.
Dibandingkan tiga bulan sebelumnya, kecepatan sambungan internet di Indonesia ini naik 54 persen. Kecepatan ini masih lebih baik dari India yang berada di peringkat 120, dengan kecepatan rata-rata 1.000 kbps, tetapi lebih buruk dari Vietnam (peringkat 113) dan China (peringkat 96).
Menurut laporan Sydney Morning Herald hari Sabtu (26/1/2013), untuk Australia, kecepatan koneksi internetnya turun 2,5 persen di kuartal III-2012 sehingga, secara peringkat, Australia turun satu peringkat ke posisi 40 dunia dari kuartal sebelumnya. Australia masih lebih baik dari Selandia Baru yang berada di peringkat 46 dunia. Secara keseluruhan, tiga peringkat terbaik dunia untuk kecepatan sambungan internet adalah Korea Selatan, Jepang, dan Hongkong.
Korea Selatan berada di peringkat pertama dengan kecepatan 14,7 Mbps, disusul Jepang di tempat kedua dengan 10,5 Mbps, dan Hongkong dengan 9,0 Mbps. Menurut Akamai, secara umum, kecepatan internet di seluruh dunia menurun di kuartal III-2012 yang menunjukkan melambatnya kecepatan broadband di banyak negara.
Secara global, kecepatan sambungan internet turun 7 persen dari kuartal kedua sehingga rata-rata adalah 2,8 Mbps. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, dibandingkan tahun 2011, kecepatan internet di Australia naik 11 persen.
Dalam soal serangan terhadap komputer, China masih menjadi sumber serangan terbesar, dan Brasil serta China menjadi dua negara yang paling meningkat dalam penggunaan internet di mana dalam tiga bulan terjadi peningkatan 39 persen.
Serangan terhadap internet di China 33 persen di antaranya berasal dari dalam negeri sendiri. Di Amerika Serikat, angka tersebut adalah 13 persen, sementara di Rusia 4,7 persen.
Ref : Tekno.kompas.com
Dibandingkan tiga bulan sebelumnya, kecepatan sambungan internet di Indonesia ini naik 54 persen. Kecepatan ini masih lebih baik dari India yang berada di peringkat 120, dengan kecepatan rata-rata 1.000 kbps, tetapi lebih buruk dari Vietnam (peringkat 113) dan China (peringkat 96).
Menurut laporan Sydney Morning Herald hari Sabtu (26/1/2013), untuk Australia, kecepatan koneksi internetnya turun 2,5 persen di kuartal III-2012 sehingga, secara peringkat, Australia turun satu peringkat ke posisi 40 dunia dari kuartal sebelumnya. Australia masih lebih baik dari Selandia Baru yang berada di peringkat 46 dunia. Secara keseluruhan, tiga peringkat terbaik dunia untuk kecepatan sambungan internet adalah Korea Selatan, Jepang, dan Hongkong.
Korea Selatan berada di peringkat pertama dengan kecepatan 14,7 Mbps, disusul Jepang di tempat kedua dengan 10,5 Mbps, dan Hongkong dengan 9,0 Mbps. Menurut Akamai, secara umum, kecepatan internet di seluruh dunia menurun di kuartal III-2012 yang menunjukkan melambatnya kecepatan broadband di banyak negara.
Secara global, kecepatan sambungan internet turun 7 persen dari kuartal kedua sehingga rata-rata adalah 2,8 Mbps. Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, dibandingkan tahun 2011, kecepatan internet di Australia naik 11 persen.
Dalam soal serangan terhadap komputer, China masih menjadi sumber serangan terbesar, dan Brasil serta China menjadi dua negara yang paling meningkat dalam penggunaan internet di mana dalam tiga bulan terjadi peningkatan 39 persen.
Serangan terhadap internet di China 33 persen di antaranya berasal dari dalam negeri sendiri. Di Amerika Serikat, angka tersebut adalah 13 persen, sementara di Rusia 4,7 persen.
Ref : Tekno.kompas.com