Ivul Varel Raksasa teknologi sang produsen iPhone dan iPad, Apple, baru saja merilis pernyataan yang cukup mengejukan. Pernyataan mengejutkan ini ditujukan bagi para pengembang aplikasi bagi perangkat iOS. Dalam pernyataan yang dipublikasi melalui situ resmi apple.com disebutkan bahwa situs resmi Apple yang diperuntukkan bagi para developer telah diretas (hack).
Dilansir laman MacWorld, Senin (22/7/2013), penyerangan oleh para peretas ini sendiri bermula pada Kamis (18/7/2013) silam. Perusahaan asal Cupertino tersebut menyatakan bahwa sejumlah data pada situs tersebut telah dicuri. Oleh karena itu, Apple mengimbau para developer untuk sedikit bersabar dan tidak panik. Sebab, kini pihak Apple sedang dalam proses memperbaiki masalah ini dengan cara meng-update sofware dan merancang database baru.
Selain merilis pernyataan via situs resmi, Apple pun mengirimkan pemberitahuan melalui email kepada para developer. Dalam email tersebut dijelaskan bahwa para peretas (hacker) tampaknya mengincar sejumlah identitas pribadi para pengembang. Untungnya, khusus untuk data-data tersebut Apple telah lebih dulu melakukan tindak pencegahan dengan meng-enskripsi sebagian besar data.
Namun, Apple pun mengabarkan bahwa tidak seluruh data tersebut aman. Menurut kabar terakhir, terungkap bahwa sejumlah nama, email, dan alamat korespondensi berhasil direbut para hacker.
Dalam situs tersebut sebenarnya terdapat data pribadi ratusan ribu pengembang aplikasi pihak ketiga Apple yang selama ini mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dipasarkan via App Store. Menurut catatan Apple, terdapat sekitar 275 ribu developer yang terdaftar secara resmi di situs tersebut.
(dhi/gal)
Sumber:Liputan6.com
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.