Ilustrasi.
Akan tetapi, hanya berselang beberapa minggu dari kiprah perdana iPhone 5S di pasaran dunia pada 20 September lalu, muncul banyak laporan mengenai masalah pada sensor gerak dan arah pada perangkat tersebut, termasuk gyroscope dan kompas.
Pengukuran yang dilakukan Gizmodo dengan memakai alat spirit level menunjukkan bahwa sensor orientasi iPhone 5S tidak akurat. Gyroscope yang tertanam pada ponsel pintar ini meleset sebesar 3 derajat.
Sebaliknya, iPhone 5 yang turut digunakan sebagai pembanding tidak mengalami masalah tersebut dan bisa mencatat sudut kemiringan dengan benar.
Pengukuran yang dilakukan Gizmodo dengan memakai alat spirit level menunjukkan bahwa sensor orientasi iPhone 5S tidak akurat. Gyroscope yang tertanam pada ponsel pintar ini meleset sebesar 3 derajat.
Sebaliknya, iPhone 5 yang turut digunakan sebagai pembanding tidak mengalami masalah tersebut dan bisa mencatat sudut kemiringan dengan benar.
Sensor orientasi iPhone 5S (kiri) tidak akurat dibandingkan iPhone 5, dalam hal ini ketika ditaruh di atas meja yang rata
Sejumlah pengguna di forum online melaporkan adanya variasi kekeliruan pada sensor iPhone 5S. Dalam beberapa kasus, pengukuran smartphone itu disebut bisa keliru hingga 4-6 derajat.
Dampaknya bisa segera terlihat di aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan sensor gerak, seperti game misalnya. Gizmodo menyebutkan bahwa mobil di game Real Racing 3 cenderung berbelok ke arah kiri, walaupun ponsel sama sekali tidak dimiringkan ke arah tersebut.
Selain itu, fitur kompas pada iPhone 5S ternyata juga sering bermasalah dan tampilan arahnya sedikit meleset dibandingkan iPhone 5, meski kedua perangkat tidak benar-benar tepat dalam menunjuk arah seperti pada kompas sungguhan.
Yang mengkawatirkan, ada kemungkinan bahwa masalah yang cukup meluas ini bukan hanya disebabkan oleh kesalahan software, melainkan juga yang bersifat hardware alias cacat produksi. Jika benar, maka problem yang bersangkutan tidak bisa diperbaiki begitu saja dengan update software.
Dampaknya bisa segera terlihat di aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan sensor gerak, seperti game misalnya. Gizmodo menyebutkan bahwa mobil di game Real Racing 3 cenderung berbelok ke arah kiri, walaupun ponsel sama sekali tidak dimiringkan ke arah tersebut.
Selain itu, fitur kompas pada iPhone 5S ternyata juga sering bermasalah dan tampilan arahnya sedikit meleset dibandingkan iPhone 5, meski kedua perangkat tidak benar-benar tepat dalam menunjuk arah seperti pada kompas sungguhan.
Yang mengkawatirkan, ada kemungkinan bahwa masalah yang cukup meluas ini bukan hanya disebabkan oleh kesalahan software, melainkan juga yang bersifat hardware alias cacat produksi. Jika benar, maka problem yang bersangkutan tidak bisa diperbaiki begitu saja dengan update software.
Sumber: Gizmodo