Rasa bergidik sempat mampir saat mengetahui Facebook mengumumkan telah membuat aplikasi bernama If I Die. Dengan aplikasi ini, pengguna Facebook yang sudah meninggal dipastikan dapat tetap mengirimkan pesan-pesan melalui Wall mereka. Merinding?
Aplikasi If I Die, secara sederhananya bisa juga disebut surat wasiat. Hanya saja yang akan dibagikan berupa kenangan-kenangan tulisan maupun foto-foto dari si empunya ketika masih hidup.
Cara kerjanya adalah ketika masih hidup, sang pemilik akun harus memilih tiga orang teman dalam daftar Facebook-nya untuk diserahi tanggung jawab menyebarkan surat wasiat tersebut. Lantas, tiga orang inilah yang nantinya mengumumkan kabar kematian sang pemilik akun melalui postingan status di Facebook.
Wilook, perusahaan pembuat aplikasi If I Die, mengatakan alasan pembuatan aplikasi ini adalah karena tidak ada yang tahu kapan kematian datang. Eran Alfonta (pendiri dan CEO Wilook) mengatakan dengan aplikasi ini diharapkan pengguna dapat menyampaikan salam perpisahan dan kesan manis melalui kata-kata, foto, maupun video yang sudah dibuat sebelumnya.
Alfonta mengaku mendapatkan ide ini setelah mendengar kabar dari dua orang temannya yang selamat dari kecelakaan maut. Dua orang teman Alfonta ini pun berkisah, bagaimana jika akhirnya mereka sungguh meninggal dan tidak ada yang memberitahu kabar kematian mereka, terutama kepada anak yang mereka tinggalkan.
Sumber : Beritateknologi.com, Facebook.com
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.