Quote:
Dunia saat ini dihantui oleh isu global warming (perubahan iklim) yang dalam waktu tidak lebih dari seabad akan menunjukkan akibatnya dan berpotensi memporak-porandakan peradaban manusia. Bencana-bencana yang dipicu karena ketidakstabilan iklim tersebut mulai banyak menelan korban yang tidak sedikit. Meski hanya berupa studi-studi atau prediksi-prediksi (perkiraan), ada baiknya kita mewaspadai peringatan ini. Berikut ini 10 kejadian yang diprediksi akan terjadi di masa depan akibat pengaruh global warming.1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat
Badai Katrina ! Badai Katrina ! |
2. Global Warming Bisa Memicu Terorisme
Terrorism-Migration !
Terrorism-Migration !
Terrorism-Migration !
3. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun
Great-Barrier-Gone ! Great-Barrier-Gone ! |
4. Gurun Sahara Akan Menghijau
Gurun Sahara-Menghijau ! Gurun Sahara-Menghijau ! |
5. Hewan-hewan yang Menyusut
Quote:
Ship-Shrink ! Ship-Shrink ! |
6. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun
Amazon-Desert ! Amazon-Desert ! |
7. Kepulauan Indonesia Kehilangan Ribuan Pulaunya
Indonesia-Island-Sink ! Indonesia-Island-Sink ! |
8. London Tenggelam Tahun 2100
London-Underwater ! London-Underwater ! |
9. Mencairnya Pegunungan Alpen
Alpine Mountain-Melt Alpine Mountain-Melt |
10. Tenggelamnya Kepulauan Maldiva
Maldives Islands-Sink ! Maldives Islands-Sink ! |
Itulah 10 kejadian yng “Mencengangkan” yang akan terjadi di dunia masa depan, akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya. Mungkin sbagian orang menganggap isu global warming hanyalah bualan sja, tetapi mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing-masing jika dibandingkan kira-kira 10 tahun yang lalu. Penulis sendiri kurang lebih 10-15 tahun yang lalu pernah tinggal di salah satu kota yang waktu itu hawanya selalu sejuk bahkan menjelang tengah hari sekalipun. Dan tahun-tahun belakangan kota itu di siang hari panas teriknya tidak kalah dengan kota Jakarta. Memang belum ada yang membuktikannya sebagai akibat global warming, tetapi satu hal sudah jelas, sudah waktunya manusia memikirkan kembali untuk menghargai alam dan bersahabat dngn alam dlm segala aktivitasnya termasuk dalam strategi pembangunan, baik infrastruktur maupun industri. Kita juga berharap, dengan diadakannya pertemuan internasional yang membahas isu perubahan iklim-yang tlah diadakan pada bulan Desember 2009 yang lalu - di Covenhagen, Denmark, Semoga membawa perubahan yang berarti dan semoga saja program kerja yang telah dicanangkan dalam pertemuan tersebut seyogyanya dapat menyelamatkan bumi ini ke depannya. Semoga saja !!!