Sebelum kemunculan Samsung Galaxy S III sebagai ponsel yang memiliki bodi yang bongsor, pihak Sony telah mengambil langkah untuk menciptakan ponsel yang memiliki desain yang sama dengan nama Sony Xperia S. Setelah menelurkan edisi S, Sony juga memperkenalkan saudaranya yang lain yang memiliki gelar P dan U guna mendapatkan pamornya kembali setelah pisah kongsi dengan Ericsson. Namun langkah Sony tersebut sepertinya akan tertahan dengan kemunculan Samsung Galaxy S III yang juga memiliki dimensi bodi yang hampir mirip. Lalu bagaimanakah jawaban Sony akan kemunculan Galaxy III ini?
Dimensi
Jika kedua ponsel ini disandingkan, maka akan tampak perbedaan dari segi desain kedua ponsel ini. Galaxy III hadir dengan desain bongsor dan sudut membulat di keempat sisinya membawa desain sebesar 136.6 x 70.6 x 8.6 mm dan berat yang mencapai 133 gram. Sementara itu Xperia S membawa desain candybar dengan mengambil bentuk persegi yang nampak kaku ini membawa dimensi 128 x 64 x 10.6 mm dan memiliki berat 144 gram. Dari perbandingan untuk kelas dimensi ini bisa kita lihat jika kedua ponsel ini memiliki bobot yang berbeda, meskipun Galaxy S III terlihat lebih bongsor namun ternyata bobot yang dibawanya masih lebih ringan dibandingan Sony Xperia S.
Layar
Didaulat menyandang layar sentuh kapasitif, kedua ponsel ini memiliki teknologi layar sentuh yang berbeda-beda. Galaxy S III lebih berani memilih layar Super AMOLED yang mampu menampilkan 16 juta macam warna dan memiliki resolusi sebesar 720 x 1280 piksel pada layar sebesar 4.8 inci. Layar pada Galaxy S III sendiri memiliki kerapatan sebesar 306 ppi dan juga telah dilengkapi dengan Multitouch.
Sementara itu di pihak Sony, memboyong layar LED-backlit LCD yang juga mampu menghadirkan 16 juta pendar warna pada resolusi 720 x 1280 piksel. Untuk ukuran layarnya sendiri, Sony memiliki layar yang berukuran 4.3 inci dan memiliki kerapatan piksel sebesar 342 ppi serta teknologi Multitouch yang mampu bereaksi dengan 10 jari. Kedua layar ini sama-sama dilapisi dengan material anti gores di mana Galaxy S III menggunakan Corning Gorilla Glass dan Xperia S menggunakan Scratch-resistant glass. Sedangkan untuk kualitas layar sendiri, Sony lebih unggul ketimbang Galaxy S III karena memiliki kerapatan piksel yang lebih tinggi.
Performa
Sama-sama mempercayakan sistem operasi Android untuk berjalan pada sistemnya, perbedaan awal sudah terasa di sini. Jika Galaxy S III sudah menggunakan ICS pada sistem operasinya, sedangkan Xperia masih menggunakan Gingerbread namun bisa Anda upgrade menuju ICS. Jadi tidak ada permasalahan pada sistem operasi dari kedua ponsel ini. Namun perbedaan lain bisa Anda dapatkan pada dapur pacu masing-masing ponsel yang menyokong kinerjanya.
Galaxy S III hadir dengan suntikan Chipset Exynos 4212 Quad serta prosesor Quad-core 1.4 GHz Cortex-A9 yang juga didukung sepenuhnya oleh RAM 1GB. Tak hanya sistem dapur pacunya saja yang dapat menyokong kinerja pada Galaxy S III, namun tampilan grafis pada ponsel ini juga dipertajam dengan GPU Mali-400MP. Sementara itu pada kubu Xperia S hanya mampu menampilkan kekuatan pacu dengan Chipset Qualcomm MSM8260 Snapdragon dengan prosesor Dual-core 1.5 GHz. Untuk tampilan grafisnya sendiri, Xperia S menyerahkannya kepada GPU Adreno 200. Untuk urusan sistem kinerjanya, Galaxy S III lebih unggul dibandingkan dengan Xperia S karena sistem pada S III menggAndakan kinerja dari otak ganda Xperia S.
Kamera
Pada sektor fotografi, masing-masing ponsel berbekal kamera yang berbeda. Galaxy S III hadir dengan kamera 8MP yang mampu menangkap gambar dengan resolusi 3264x2448 piksel yang dilengkapi dengan autofokus dan LED flash. Beberapa fitur lainnya pun ditambahkan pada kamera Galaxy S III di antaranya Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization. Untuk daya rekam videonya sendiri, Galaxy S III mampu merekam video dengan kualitas 1080p@30fps dan dipermanis dengan hadirnya kamera depan dengan resolusi 1.9MP, 720p@30fps.
Dan untuk Xperia S mengusung kamera yang memiliki keuatan 12MP yang mampu menangkap gambar dengan resolusi 4000 x 3000 piksel yang dilengkapi dengan autofokus dan LED flash, kamera pada Xperia S sendiri dilengkapi dengan fitur Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, 3D sweep panorama, image stabilization. Untuk daya rekam videonya, kamera Xperia S mampu merekam video dengan kualitas 1080p@30fps yang juga diperkaya dengan fitur continuous autofocus, video light, video stabilizer. Tak lupa pula menyematkan kamera depan yang memiliki resolusi 1.3 MP, 720p@30fps.
Baterai dan Memori
Untuk sokongan daya tahan, Galaxy S III lebih mempercayakannya kepada Li-ion 2100 mAh yang mampu bertahan hingga 790 jam untuk posisi stand-by dan 11 jam 40 menit untuk penggunaan berbicara. Untuk daya simpannya sendiri Galaxy S III dianugerahi dengan memori internal 16/32/64 GB dan masih bisa Anda ekspansi dengan microSD sebesar 64GB. Dan untuk Xperia S lebih memilih baterai Li-ion 1750 mAh yang mampu bertahan selama 420 jam dalam kondisi stand-by dan 8 jam 30 menit dalam penggunaan berbicara. Untuk daya simpan sendiri Xperia S hanya mengAndalkan memori internal 32GB tanpa ada tambahan memori eksternal.
Kesimpulan
Dari hasil perbandingan kedua ponsel di atas bisa didapatkan kesimpulan bahwa kedua ponsel ini memiliki performa yang hampir sama, namun berbeda pada prosesor dan kameranya. Untuk Anda yang menginginkan ponsel dengan sistem hardware terbaru dan Android yang baru pula, maka Galaxy S III bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda. Namun jika Anda menginginkan ponsel dengan kamera yang mumpuni, maka Xperia S menanti untuk Anda pinang. [PY]
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.