Google menawarkan banyak hal bagi pekerjanya. Gaji tinggi, fasilitas melimpah dan makan siang gratis, adalah beberapa di antaranya.
Sangat sulit untuk menjadi karyawan Google, persyaratannya luar biasa ketat. Namun tentu saja, tidak semua hal di Google membahagiakan karyawannya.
Beberapa karyawan pun curhat soal sisi buruk dan kesusahan bekerja di Google. Berikut di antaranya yang dirangkum dari Business Insider. Pendapat karyawan Google ini diposting secara anonim di website Quora.
Sangat sulit untuk menjadi karyawan Google, persyaratannya luar biasa ketat. Namun tentu saja, tidak semua hal di Google membahagiakan karyawannya.
Beberapa karyawan pun curhat soal sisi buruk dan kesusahan bekerja di Google. Berikut di antaranya yang dirangkum dari Business Insider. Pendapat karyawan Google ini diposting secara anonim di website Quora.
1. Karyawan Hebat Diberi Tugas Rendahan
"Hal terburuk bekerja di Google, bagi beberapa orang, adalah mereka melebihi persyaratan untuk ditempatkan pada bidang pekerjaannya.
Google punya persyaratan sangat tinggi dalam seleksi karyawan, dikarenakan kekuatan brand, gaji dan fasilitas serta budaya kerja yang positif.
Sebagai akibatnya, mereka harus memilih kandidat yang cemerlang, bahkan untuk pekerjaan yang paling rendah sekalipun.
Ada lulusan dari universitas peringkat 10 besar yang hanya melakukan tech support untuk Google Ads, atau secara manual menghapus konten terlarang di YouTube,"
Google punya persyaratan sangat tinggi dalam seleksi karyawan, dikarenakan kekuatan brand, gaji dan fasilitas serta budaya kerja yang positif.
Sebagai akibatnya, mereka harus memilih kandidat yang cemerlang, bahkan untuk pekerjaan yang paling rendah sekalipun.
Ada lulusan dari universitas peringkat 10 besar yang hanya melakukan tech support untuk Google Ads, atau secara manual menghapus konten terlarang di YouTube,"
2. Sulit Berperan dalam Perusahaan
"Saya bekerja selama 3 tahun di Google dan awalnya sangat sulit menemukan alasan untuk meninggalkan mereka.
Namun ada satu faktor besar yang membuat saya akhirnya pergi juga, yaitu sebagai individu, pengaruh yang bisa saya lakukan dalam bisnis Google sangatlah minimal.
Google adalah mesin bisnis yang begitu luar biasa. Kecuali jika Anda adalah insinyur dengan talenta mengagumkan dan mampu menciptakan sesuatu yang baru, Anda akan tetap menjadi seperti orang yang tidak bisa apa-apa di sana.
Google memang tidak menyediakan lingkungan seperti startup. Ada politik kantor yang umum terjadi. Mudah untuk dipromosikan jika Anda bekerja di proyek yang benar dan melakukannya dengan cara yang tepat,"
Namun ada satu faktor besar yang membuat saya akhirnya pergi juga, yaitu sebagai individu, pengaruh yang bisa saya lakukan dalam bisnis Google sangatlah minimal.
Google adalah mesin bisnis yang begitu luar biasa. Kecuali jika Anda adalah insinyur dengan talenta mengagumkan dan mampu menciptakan sesuatu yang baru, Anda akan tetap menjadi seperti orang yang tidak bisa apa-apa di sana.
Google memang tidak menyediakan lingkungan seperti startup. Ada politik kantor yang umum terjadi. Mudah untuk dipromosikan jika Anda bekerja di proyek yang benar dan melakukannya dengan cara yang tepat,"
3. Banyak Karyawan Arogan
"Sayangnya, bertentangan dengan keyakinan yang sudah umum, sebagian insinyur Google kemampuannya medioker. Namun dengan arogansinya yang besar.
Semua orang merasa bahwa mereka lebih baik dari karyawan lainnya. Jadi sangat sulit berdiskusi kecuali dengan teman Anda yang ada di sana.
Diskusi yang obyektif sangat langka karena setiap orang tidak tertarik dengan opini orang lain kecuali dia adalah 'Dewa'.
Mereka juga berpikir orang yang tidak bekerja di Google dipandang lebih inferior soal mental dan moral,"
Semua orang merasa bahwa mereka lebih baik dari karyawan lainnya. Jadi sangat sulit berdiskusi kecuali dengan teman Anda yang ada di sana.
Diskusi yang obyektif sangat langka karena setiap orang tidak tertarik dengan opini orang lain kecuali dia adalah 'Dewa'.
Mereka juga berpikir orang yang tidak bekerja di Google dipandang lebih inferior soal mental dan moral,"
4. Karyawan yang Kekanak-kanakan
"Seperti di dunia Neverland, orang-orang di sana seperti tidak tumbuh dewasa. Mereka minum-minum sepanjang jam, bersosialisasi secara konstan, main game dan bekerja sedikit.
Dan jika Anda bekerja di empat bangunan utama di kampus Google, Anda akan sungguh berdesak-desakan. Bukan hal langka melihat 3 sampai 4 karyawan berada di kubikel yang sama.
Dengan semua areanya yang terbuka untuk menempatkan makanan, game, televisi dan sebagainya, sulit untuk menemukan tempat privat dan sunyi untuk sekadar berpikir.
Google juga menjanjikan banyak hal bagi karyawannya namun akhirnya tidak ditepati,"
Dan jika Anda bekerja di empat bangunan utama di kampus Google, Anda akan sungguh berdesak-desakan. Bukan hal langka melihat 3 sampai 4 karyawan berada di kubikel yang sama.
Dengan semua areanya yang terbuka untuk menempatkan makanan, game, televisi dan sebagainya, sulit untuk menemukan tempat privat dan sunyi untuk sekadar berpikir.
Google juga menjanjikan banyak hal bagi karyawannya namun akhirnya tidak ditepati,"
Sumber:DetikInet