Note : Artikel ini Bukan Unsur Pornografi
Sebuah perusahaan di China, yang bernama LOVE SEX COMPANY akan memproduksi secara massal “ROBOT SEX” yang bisa diajak bercengkerama bahkan melakukan sex dengan lawan bicaranya.
Manager perusahaan LOVE SEX COMPANY yang bernama Li Jian, mengatakan “Kami sengaja menciptakan robot-robot wanita ini untuk para pria dari kalangan eksekutif tinggi yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak ada waktu untuk bertemu dengan wanita.” Robot sex ini akan dijual dengan harga 3.000 pounsterling atau senilai Rp 42 juta.
Robot sex ini diproduksi menyerupai bentuk manusia, yaitu dengan profil seorang wanita, yang memiliki kulit dan otot. Bahan dasar kulit robot sex ini terbuat dari gel silikon yang serupa dengan kesintalan kulit wanita dan tulang belulang robot ini terbuat dari bahan metal skeleton, Rangka robot sex ini kokoh, terbuat dari logam kuat yang biasa digunakan di dunia kedokteran. Robot sex ini memiliki tinggi 5 kaki dan 1 inci atau setinggi 165 centimeter.
Para konsumen robot sex ini bisa memilih sendiri wajah dan figur robot sesuai selera mereka. Robot sex ini diprogram agar bisa senantiasa melakukan kontak mata dan berbincang-bincang, sehingga dapat mengenali wajah dan suara si pemilik. Selain itu, robot ini bisa diajak berbicara dengan memilih bahasa yang diinginkan. Dengan bantuan remote control, robot seks ini bisa diperintahkan bergaya dengan berbagai posisi sesuai keinginan si pemiliknya. Bahkan, di beberapa bagian tubuhnya bisa bergoyang.
Robot seks buatan China ini pertama kali diperkenalkan ke publik dalam “Sex Culture Exhibition” di Provinsi Shaanxi, China bagian barat.
Namun ternyata kehebohan robot sex ini sudah terjadi pada tahun 2010. Dikutip detiknet dari Times of India, Scott Maclean, salah satu penemu Robot Sex asal Amerika Serikat, yang bekerja pada bidang prototipe robot sejak 2004. Scott menceritakan bahwa dirinya mendapat pesanan agar membuatkan robot yang mirip dengan Angelina Jolie, Pamela Anderson dan Micheal Jackson. Dan ada pula seorang wanita yang menginginkan dibuatkan robot sex mirip dengan aktor Graham Norton. Scott mengatakan bahwa ia telah dihubungi oleh beberapa pelanggannya yang berasal dari Inggris yang mengaku seorang bangsawan.
Selain Scott, ternyata ada Douglas Hines yang mengembangkan robot sex pertama bernama “Roxxxy” yang terbuat dari silikon hypoallergenic dan memiliki rambut manusia. Hines menjelaskan robot buatannya benar-benar sebuah robot seks yang dapat diandalkan oleh pasangan manusianya. Sebab tak hanya mahir dalam urusan ranjang, Roxxxy diklaim memiliki kepribadian, pendengar yang baik, dapat bicara, merasakan sentuhan, bahkan bisa tertidur.
Sudah sedemikian parahnya kah perilaku manusia masa kini? Demi untuk memberikan kepuasan bagi para konsumennya yang supersibuk, hingga diciptakanlah sebuah robot sex sebagai pengganti manusia yang sesungguhnya.
****************
Sumber: Sky News; Republika.co.id; Tempo Interaktif; Detik.net
Postingan Ini Bukan Untuk Unsur Pornografi
Postingan Ini Bukan Untuk Unsur Pornografi
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.