dasar program c dengan cmd ~ Ivul varel

dasar program c dengan cmd

Command Prompt, sesuai namanya “command” yaitu memberikan perintah ke PC agar dijalankan oleh program, Command prompt juga biasa disebut CMD/DOS/Batch memiliki file berekstensi .bat/.cmd.
Untuk dapat mengaksess Command Prompt (CMD), cukup klik Start>all Program>accecories>Command Prompt, atau juga dapat di akses melalui run>cmd>OK/enter (ctrl+R > ketik “CMD” > Enter)
Program ini program bawaan windows yang terletak/berada pada
C:/windows/system32 lalu carilah file bernama “cmd.exe”.
Setelah anda memasuki program CMD anda akan diberikan tampilan yang menunggu perintah dari anda untuk di jalankan. Berikut tampilannya :
Ok, disini kita akan belajar dasarnya dulu, ketiklah tulisan “Dir” lalu tekanlah enter, anda akan diberikan data berupa directori dan file-file dimana anda sekarang berada, bila anda tidak berada pada “C:\>”, coba ketikkan “cd\” (perhatikan garis miringnya) maka kamu akan pindah ke awal Drive, yaitu Drive C: . Berikut adalah arti dari perintah-perintah tadi,
Dir > (Directory) perintah ini adalah perintah dari anda agar CMD memberikan data semua direktori-direktori dan file-file yang dapat terlihat pada path yang anda duduki yaitu Drive C:
cd > adalah perintah untuk kembali ke asal/dasar suatu Drive, dimana drive anda sekarang C:
Oke, kalo udah jelas ayo kita pahami lagi perintah “dir”, coba ketikkan “dir/p”, jika sebelumnya anda diberikan data dengan cara “tret!”, langsung begitu saja, tanpa anda dapat melihat bagian atasnya, kali ini dengan perintah “dir/p” tadi anda dapat melihat data dengan seksama, yaitu ditampilkan dengan cara “pause” yang artinya jika layar sudah penuh dengan data-data maka akan dipause oleh CMD dan bila anda sudah melihat semuanya anda dapat melihat data-data sisanya dengan menekan tombol apa saja pada keyboard.
Ada beberapa perintah lain di belakang slash (/)
Berikut daftarnya dengan bahasa inggris :
/A Displays files with specified attributes.
attributes
D Directories
R Read-only files
H Hidden files
A Files ready for archiving
S System files – Prefix meaning not
/B Uses bare format (no heading information or summary).
/C Display the thousand separator in file sizes. This is the default. Use /-C to disable display of separator.
/D Same as wide but files are list sorted by column.
/L Uses lowercase.
/N New long list format where filenames are on the far right.
/O List by files in sorted order.
sortorder
N By name (alphabetic)
S By size (smallest first)
E By extension (alphabetic)
D By date/time (oldest first)
G Group directories first
- Prefix to reverse order
/P Pauses after each screenful of information.
/Q Display the owner of the file.
/S Displays files in specified directory and all subdirectories.
/T Controls which time field displayed or used for sorting timefield C Creation
A Last Access
W Last Written
/W Uses wide list format.
/X This displays the short names generated for non-8dot3 file names. The format is that of /N with the short name inserted before the long name. If no short name is present, blanks are displayed in its place.
/4 Displays four-digit years
Switches may be preset in the DIRCMD environment variable. Overridepreset switches by prefixing any switch with – (hyphen)–for example, /-W
Oh ya! ni gw kasih code buat ngeliat virus yang di hidden
dir/ah
Simple yah ^^, ntar tu bakal nampilin semua file-file yang di hidden.
Nah, sekarang tentang perintah “cd” celana dalam, perintah cd sebenarnya adalah sebuah perintah agar kita dapat berpindah-pindah direktori, ya, kalo di bilang “cd” itu kaki kita bisa juga sih, soalnya cuman itu aja perintah yang membuat kita bisa menjelajahi PC dengan CMD  ), oh iya, “cd” itu juga bisa diketikkan dengan “chdir” tapi rasanya bikin ribet aja  ), serah aja deh mau pake yang mana soalnya sama aja  .
Ok, lanjut! cd atau chdir dapat ditulis dengan format “CD [nama direktori/path direktori]“, nama direktori adalah nama direktori sebagaimana yang berada di tempat tersebut, seperti direktori windows yang berada di “C:/”, jadi kalo anda di “C:/” ketikkan saja “cd windows”, maka anda akan berada pada “c:\WINDOWS/”, path direktori adalah path lengkap dari direktori, cara ini biasanya sebagai jalan pintas agar kita cepat berpindah ke suatu direktori dengan satu kali memberi perintah, contoh : “cd C:\windows/system32/drivers”, maka anda akan dibawa langsung ke direktori “C:\windows/system32/drivers”, perintah “cd C:\windows/system32/drivers” sama dengan “cd windows/system32/drivers”, yaitu tanpa pemberian drive. Ada pengecualian dari perintah ini, anda tidak dapat memberikan perintah ke drive lain, contoh : anda berada di “C:/” lalu anda mengetikkan “D:\file gambar” maka tidak akan terjadi apa-apa. Jadi untuk berpindah ke drive lain, anda dapat mengetikkan kode
D:
simpel kan?
tentunya!, setelah itu anda akan dibawa ke “D:\”.
Satu lagi, ada yang harus diperhatikan, ketika anda ingin ke direktory yang memiliki spasi di namanya misalnya “Gambar Anak Kelas 2″ sebaiknya anda mengetikkan kode
cd “Gambar Anak Kelas 2″
bukan seperti ini
CD Gambar Anak Kelas 2
bila tidak, nanti akan keluar tulisan “the system cannot find path specified”, jadi sebaiknya kalo pake perintah cd, didepannya kasih (“”) trus ketik nama direktory di tengahnya ^^.
Udah dulu, udah panjang nih, nanti lagi ya….
semoga apa yang ane share bisa berguna buat kalian semua….. dan apabila ada kesalahan harap mau berbagi dan kasih komentar buat perkembangan kita bersama……
terima kasih…………………

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment