Tentang Bezo Van Basten
Saya adalah Pemilik Blog Cinta Desain. Pecinta desain dan senang sekali mempelajari ilmu-ilmu baru. Mulai belajar desain grafis sendiri sebagai hobi. Blog ini didirikan dengan tujuan untuk berbagi pengalaman saya dan berita desain yang menarik. Hubungi melalui emailBahan
• Children
Langkah 1
Buka gambar Children dengan memilih menu File > Open (Ctrl+O).
Pilih Polygonal Lasso Tool (L).
Pilih Polygonal Lasso Tool (L).
Seleksi bagian-bagian gambar Children seperti berikut.
Pilih menu Select > Feather (Alt+Ctrl+D), masukkan Feather Radiusnya 1 Pixels.
Pilih menu Edit > Copy (Ctrl+C).
Pilih menu Edit > Paste (Ctrl+V).
maka akan muncul layer baru hasil dari perintah copy dan paste tadi. Ganti namanya menjadi "Dancer".
Langkah 2
Pilih menu Layer > Duplicate Layer (Ctrl+J) untuk menduplikat layer "Dancer" maka akan tampil Layer "Dancer Copy".
Aktiflah pada layer "Dancer" kemudian pilih menu Image > Adjustments > Brightness/Contrast. Masukkan nilainya seperti berikut.
Klik tanda mata atau namanya Indicates layer visibility pada layer "Dancer Copy".
Tetap aktif pada layer "Dancer" kemudian pilih menu Filter > Motion Blur. masukkan Nilai Angle: 43 derajat dan Distance: 140 pixels.
Klik tanda mata kembali pada layer "Dancer Copy", maka akan tampak seperti berikut.
Langkah 3
Buatlah Layer baru di bawahnya layer "Dancer" beri nama "Smoke".
Gunakan Lasso Tool (L) untuk membuat seleksi seperti berikut.
Pilih menu Select > Feather (Alt+Ctrl+D), masukkan Feather Radiusnya 150 Pixels.
Tekan tombol D dikeyboard untuk mereset warna Foreground dan Background menjadi Hitam dan Putih lalu pilih menu Filter > Render > Clouds.
Ganti Blending Modenya menjadi Overlay.
Langkah 4
Buatlah layer baru di bawahnya layer "Smoke" lalu beri nama "Gradient".
Pilih Gradient Tool (G), cari warna Spectrum seperti yang terlihat di bawah ini.
Draglah mulai dari pojok kiri atas dokumen sampai pojok kanan bawah dokumen. Ganti Blending Modenya menjadi Overlay.
Langkah 5
Buatlah layer baru kembali di bawahnya layer "Gradient" lalu beri nama "Glow". Pilih Brush Tool (B) untuk membuat efek Glownya dan atur Option Barnya seperti berikut.
akan dihasilkan seperti berikut.
Langkah 6
Pilih Brush Tool (B), tekan F5 untuk memunculkan Brushes Palettes dan atur seperti berikut pada pilihan
a. Shape Dynamics
b. Scattering
c. Other Dynamics
Dragkan di dokumen kerja pada bagian-bagian seperti berikut.
Langkah 7
Buatl layer baru dibawah layer "Glow" dan beri nama "Streaks", buatlah seleksi menggunakan Polygonal Lasso Tool (L) seperti berikut dan gunakan Brush Tool (B) untuk membuat Streaks/garis-garis cahaya.
ulangi kembali membuat Streaks pada bagian-bagian yang lain sehingga didapatkan seperti berikut.
Langkah 8
Buatlah layer baru di atasnya layer "Dancer copy" dan gunakan Eyedropper Tool (I) untuk mencari contoh warna yang akan di gunakan pada bagian-bagian tepi gambar seperti yang saya tunjukkan dengan anak panah kecil-kecil berikut.
Gunakan Brush Tool (B) untuk membuat warna bagian-bagian tepi gambar.
sehingga di dapatkan hasil seperti berikut.
Langkah 9
Buatlah layer baru diatas layer "Dancer copy" beri nama "Trails", pilih Brush Tool (B) dan atur Option Barnya seperti berikut.
Pilih Pen Tool (P) dan atur Option Barnya seperti berikut.
Buatlah garis dengan menggunakan Pen Tool (P) tadi seperti berikut, lalu klik kanan pada garis yang sudah terbentuk kemudian pilih Stroke Path, pada Tool ganti pilihannya menjadi Brush dan contreng pada pilihan Simulate Pressure. Ulangi beberapa kali untuk membuat kembali.
Pilih menu Layer > layer Style > Outher Glow dan atur nilainya seperti berikut.
akan di hasilkan seperti berikut.
Langkah 10
Pilih Eraser Tool (E) untuk menghapus bagian-bagian Trails yang tidak akan kita tampilkan.
hapus pada bagian-bagian berikut seperti yang saya tunjukkan dengan anak panah.
maka akan terlihat hasil akhir seperti berikut ini.
Foto Sebelum Foto Sesudah
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.